Senin, 12 September 2022

G.BERFIKIR ALGORITMATIK

G.BERFIKIR ALGORITMATIK

1.jenis data dalam penelitian

metode ini seringkali dikenal dengan istilah berpikir algoritmik ,yitu seolah -olah melakukan penalaran yang mirip dengan cara kerja komputer .nilai yang di imput meliputi ,diolah,dan dihasilkan merupakan sebuah data yang dapat dibaca ,dihitung dianalisis.

secara umum ,dikenal dua jenis data ,yaitu sebagai  berikut:

a. data kuantitatif 

data kuantitatif adalah jenis data yang direpresentasikan dalam bentuk nominal angka ,misalnya data kuantatif yang memuat model skor antara 1-4.

b. data kualitatif 

data kualitatis merupakan tipe data yang tidak dapat di ukur  nilainya dalam bentuk angka,biasnya berupa kalimat ,kata,gambar dan ,model

2.teknologi computational thinking 

a. definisi dan karakter 

ada beberapa karakter yang harus dimiliki oleh CT ketika diimplementasikan sebagai alternatif  pemecah masalah yaitu sebagai brikut:

1.merumuskan dan menentukan permasalahan yang akan diselesaikan dengan bantuan tegnologi informasi  dan komputer 

2.menerapkan metode algoritme dalam melakukan klasterisasi dan proses analisis

3. memvisualisasikan data dan informasi melalui model dan simulasi 

4.proses yang dilakukan  bekerja secara otomatis berdasarkan algoritme yang telah diatur

5.fse identifikasi ,pengumpulan data ,proses menganalisis serta menetapkan keputusan solusi dilakukan secara cepat dan tepat dengan tujuan efisiensi proses 

6. mendukung proses generalisasi atau privatisasi problem solving dakam bentuk umum


b.elemen computational thinking 

computational thinking memiliki enam bagian penting ,yaitu sebagai berikut 

1.abstraction ,adalah proses mengidentifikasikan permasalahan dan mengumpulkan potongan-potongan imformasi yang belum bisa dibaca menjadi data yang siap dijadikan.

2.algorithmic thinking ,merupakan langkah struktur dan sistematis untuk menyelesaikan permasalahan yang dikemukan

3.automation , merupakan bagian penting dalam CT yang bekerja secara otomatis .

4.decomposition ,merupakan proses penguraian komponen -komponen dalam pemersalahan agar mudah dipahami.

5.debugging ,adalah tahapan melakukan analisis dan evaluasi secara menyeluruh terhadap kemampuan kapasitas, serta performa sistem.

6.generalization ,dapat dikatakan sebagai langkah untuk mengenali ,mengidentifikasi ,pola,kesamaan  dan korelasi hubungan antar modul serta menganalisis fitur-fitur dalam desain sistem.


c.artificial intelligence (AI) 

artificial intelligence atau kecerdasan buatan adalah salah satu implementasi dari berpikir komputasi atau CT yang bertujuan memprogam komputer agar mamapu berfikir ,mempertimbangakan dan memutuskan ,serta mengeksekusi pekerja layaknya manusia.definisi AI dapat dibedakan dari beberapa persepsi ,antara lain sebaau berikut :

1.presepsi kecerdasan 

2.prtesepsi riset 

3.oresepsi potensi bisnis

4.presepsi logika dan pemprogaman

unrtuk membuat AI dalam sebuah aplikasi ,ada dua komponen utama yang harus disediakan ,yaitu knowledge base atau berbsis pengetahuan yang mengandung fakta ,teori ,konsep,logika, metode penalaran serta ,inference engine atau motor inferensi yang berperan  membuat konklusi berdasarkan pengalaman yang disimpan dalam data variabel 


d.sistem pakar 

1.definisi sistem pakar

expert system atau sistem pakar merupakan salah satu cabang dari displin ilmu artificial intelligence dalam menyediakan data informasi serta  menyelesaikan permasalahan berdasarkan pengetahuan dan pengalaman manusia yang dianggap memiliki tingkat pakar yang tinggi , seperti kedokteran,teknik,dan lainya.fitur-fitur yang dimiliki oleh sistem pakar meliputi beberapa aspek ,antara lain sebagai berikut.

a).mempunyai pengetahuan dan keahlian setingkat pakar manusia 

b) memiliki modul atau fungsi yang dapat mempertimbangkan keputusan menggunakan model simbolis 

c)keberagaman dan tingkat kedalaman pengetahuan berasal dari kumpulan para pakar .

d).mempunyai kemampuan self knowledge,yaitu dapat menganalisis secara otomatis setiap mengetahui parameter input masalah.

2).kelebihan sistem pakar 

kelebihan penggunaan sistem pakar dalam menujang pekerjaan sehari hari meliputi hal sebagai berikut.

a).memiliki basis data pengetahuan relatif besar .

b) mampu menyimpan data pakar dalam jangka waktu yang lama .

c).mampu melakuakan perhitungan secara cepat dan tepat 

d)mampu menyajiakan data dan informasi dengan akurat .

e)memperbaiki performa kerja sistem.

f)mengurangi delay pekerjaan dan meningkatkan responsibilitas sistem.

pada dasarnya ,sistem pakar adalah sistem yang menampung ,menyimpan ,dan mengolah setiap data yang berisi kepakaran atau keahlian seorang atau tim pakar ke dalam sistem komputer

3)komponen sistem pakar

untuk mendukung proses kerja sistem pakar ,ada beberapa elemen penting yang harus tersedia,yaitu sebagai berikut.

a)sistem akuisisi pengetahuan

sistem akuisisi pengetahuan bertugas melakukan akuisisi pengetahuan ,keahlian ,dan data kepakaran dari para pakar ke dalam sistem komputer

b)knowledge base

merupakan data atau sistem penyimpana data kepakaran yang telah diakuisisi sebelumnya .

c).inference machine 

 mesin inferensi menjadi core atau inti sistem yang berperan sebagai pengontrol dan penerjemahkan aturan ,metodologi ,fungsi pertimbangan ,analisis ,dan perumusan konklusi .

d)user interface

merupakan antarmuka yang digunakan untuk menjembatani interaksi antara user dan sistem pakar,misalnya dalam bentuk GUI .

e)blackboard atau tempat kerja 

adalah ketersediaan ruang memori yang bertugas menyimpan database knowledge atau aturan baru dan bahkan berperan sebagai penyimpan hipotetis dan simpulan sementara

f) justifier atau subsistem penjelas

merupakan fitur yang dapat menelusuri validitas simpulan atau keputusan yang diambil berdasarkan rujukan yang jelas .

g)subsistem perbaikan pengetahuan 

subsistem merupakan sistem yang disediakan untuk mengevaluasi dan memperbaiki proses pengelolaan kepakaran dalam sistem itu sendiri.

4)modul utama dalam sistem pakar 

terdapat tiga modul utama yang menyusun sistem pakar,yaitu sebagai beriku.

a)modul penerimaan pengetahuan (knowledge acquisition mode)

modul penerimaan pengetahuan merupakan titik awal sistem bekerja.

b).modul konsultasi( consultation mode)

digukan untuk menjembatani proses interaksi dan komunikasi antar user dan sistem pakar

c)modul penjelasan (explanation mode)

modul penjelasan berperan dalam memberikan penjelasan dan pengetahuan tentang keputusan atau diagnosis yang diambil oleh sistem.

5)bentuk sitem pakar

sistem pakar terbagi menjadi empat bentuk ,yaitu sebagai berikut.

a)berdiri sendiri (independent)

sitem ini dapat bekerja dan berdiri sendiri tanpa bantuan software atau hardware lain.

b).terintegrasi (integrated)

sistem pakar yang terintegrasi dalam modul subprogram konversional atau aplikasi tertentu.

c)terhubung ke sistem lain(connected to other system)

bentuk ini merupakan model koneksi penyimpanan pengetahuan kepakaran dalam sistem manajemen database .

d) sistem pengabdi (service system)

sitem pakar dalam komputer yang digunakan sebagai layanan khusus terhadap pekerjaan tertentu ,misalnya analisis scan otak, deteksi radar,dan lainnya.


e)decision support system 

1).pengertian DSS(decision support system)

adalah sistem informasi sebagai hasil proses berpikir secara komputasi yang diciptakan engineer atau programmer,dengan tujuan memberikan bantuan pertimbangan pengambilan keputusan terhadap suatu masalah .

2).karakteristik DSS 

suatu sistem dapat dikatagorikan sebagai DSS apabila memiliki beberapa karakter ,antara lain sebagai berikut. 

a)mempermudah manajemen dalam mengambil keputusan dengan mempertimbangkan data-data terdahulu.

b)memiliki graphical yang menarik dan mudah digunakan untuk berinteraksi antara user dan sistem DSS ,dengan porsi kontrol user terhadap sistem lebih besar .

c)mampu mendeteksi ,mengidentifikasikan,menganalisis ,serta mengambil keputusan terhadap permasalahan ,baik dengan hierarki terstruktur,semiterstruktur ,maupun tidak terstruktur.

d)mampu diintregasikan dengan sistem lain.

dengan karakteristik tersebut,seharusnya  DSS mampu memberikan keuntungan bagi penggunanya ,antara lain sebagai berikut .

a).memberikan pertimbangan dan dukungan informasi pada pengguna terkait keputusan yang akan diambil.

b).memberikan performa ,kualitas,dan efektivitas setiap keputusan yang diambil

c).menjadi terobosan baru dalam sistem pemrosesan secara kognitif


3)tahapan pengambilan keputusan

keputusan yang ditampilkan sebagai solusi terbaik dari beberapa aspek oleh DSS harus melewati  beberapa tahapan sebagai berikut.

a)tahapan intelegentasi merupakan fase mengidentifikasikan masalah beserta peluang pemecahanya berdasarkan data yang dimiliki.

b)tahapan desain merupakan fase mencocokkan ,menemukan ,mengembangkan ,serta menganalisis  pola masalah terhadap data yang ada.

c)tahapan pilihan adalah proses mempersempit batasan pilihan solusi yang ditawarkan dan ditampilkan dan diambil oleh sistem  berdasarkan presentase kebenaran terbesar .

d)tahapan implementasi adalah proses akhir yang berisi saran dan pilihan solusi yang ditampilkan sistem pada user.

4.)komponen sistem 

untuk menjalankan keempat tahapan tersebut  ,sistem DSS harus menyediakan beberapa modul penting dalam proses pengambilan keputusannya, yaitu sebagi berikut.

a).data management ,merupakan data yang menyimpan informasi tentang database permasalahan ,analisis ,serta solusi yang terbaik 

b)model management ,berguna untuk memberikan dukungan logika ,analisis ,serta kemampuan menampilkan pilihan solusi terbaik 

c).communication ,merupakan modul yang menjadi kontrol interaktif antara user dan sistem

d)knowledge management,berperan sebagai modul pendukung terhadap komponen lainya dalam DSS.


3.penerapan teknologi CT 

konsep berpikir komputational atau computational thinking bertujuan memudahkan pekerjaan manusia dengan cara menerapkan displin ilmu komputer ,yang diimplementasikan dalam bentuk software, hardware,atau kombinasi keduanya .teknologi CT dapat diterapkan dalam banyak bidang .berkut adalah beberapa contoh penerapan teknologi CT .

a.biometric system

merupakan teknologi pengenalan ,pemindai,dan pengidentifikasikan karakteristik fisik dan biologis manusia,yang disimpan dalam bank data digital.ada dua jenis biometric yang saat ini dikembangkan ,yaitu sebagai berikut .

1)physiological characteristic 

metode idetifikasi ini difokuskan ciri fisik manusia seprti kontur wajah ,retina dan bola mata,pola sidik jari,suara dan lainya .

2) behavioral characteristic 

metode ini menggunakan pola deteksi cara hidup dan gerak ,manusia.berikut adalah beberapa jenis implementasi teknologi biometric system dalam dunia nyata .

1.gait ,merupakan teknologi pemindai gaya gerak dan jalan manusia 

2.voice recognition ,merupakan teknologi peminda suara manusia 

3.eye recognition ,adalah sistem pemindai berdasarkan jenis, ukuran ,dan warna retina mata manusia .

4.vein recognition ,adalah sistem pengidentifikasikan dan pengenalan data berdasarkan poa garis tangan manusia 

5.face recognition ,adalah sistem pengenalan data berdasarkan identifikasi pola dan kontur wajah manusia 

6.fingerprint recognition,adalah sistem pembacaan data berdasarkan pola sidik jari manusia 

7.teyping recognition ,digunakan untuk mendeteksi kecocokan data berdasarkan cara user mengetik kode atau passwort pada scanner ,yang ditunjukan untuk memvalidasi kebenaranya .


b.face recognition 

adalah salah satu tegnologi terapan dari biometric security yang akan menangkap gambar melalui file ,foto ,pengambilan gambar langsung ataupun vidio.kerja konsep ini adalah melakukan pendataan pola wajah meliputi jarak antara kedua bola mata ,kedalam mata ,jarak antara dagu dan jidat ,kontur bibir,pipi,dagu,rahang , telinga dan rambut ,kemudian dimpan dalam bank digital .

c.voice atau speech recognition

merupakan teknologi pendeteksi data yang berasal dari ucapan atau suara yang diubah menjadi data digital .salah satu contoh penerapan teknologi ini adalah google voice yang  disematkan dalam layanan smartphone yang memungkinkan perintah berupa ucapan melalui mikrofon dan direspon oleh google.

d.fingerprint recognition 

merupakan teknologi yang akan merekam dan mencatat pola sidik jari manusia ke dalam bank data digital .

e.computer-aided diagnosis (CAD)

CAD merupakan sistem diagnosis yang digunakan untuk mendeteksi gejala penyakit dalam bidang kedokteran .

f.optical character recognition(ocr)

OCD adalah salah satu jenis AI yang mampu membaca dokumen cetak atau tulisan tangan dikertas melalui proses scaning ,yang kemudian diekstrak dalam bentuk file teks yang dapat diedit tanpa perlu mengetik secara matual.

berikut fungsi aplikasi OCR  dalam kehidupan sehari-hari 

1.menjadi tool yang digunakan untuk memudahkan entri data melalui proses scanning 

2.mengubah dokumen cetak menjadi file digital yang dapat diedit 

3.mengubah format dokumen hasil tulisan tangan menjadi dokumen digital 

4.mendaftarkan dokumen kertas dengan tulisan tangan dalam sistem indeks agar mudah dikenali .


g.machine vision

teknologi machine visison memiliki konsep berupa kecerdasan mesin yang mampu menggantikan manusia dalam melihat ,mengenali, mengidentifikasikan ,menangkap, dan menganalisis objek gamabar sehingga dapat menyajikan opsi keputusan bagi penggunanya .

berikut adalah beberapa contoh penerapan machine vision dalam kehidupan sehari -hari .

1.pengontrolan kualitas kayu mebel

2.pembacaan dan identifikasi nomor kendaraan melalui tangkapan kamera atau vidio 

3.pemantauan dan inspeksi tahapan produksi manukfatur dengan cara scanning bar code atau pemasaran produk 

4.teknologi sensor ,scanning dan AI dalam robot 

5.perangkat spy atau mata mata

6. peralatan militer 

7.inspeksi kemasan produk 

8.mengidentifikasi komponen produk seperti bagian mesin 

9.memeriksa ,menganalisis,dan mengalibrasi ukuran  dan ukurasi peralatan medis 

10.pemodelan berbasis 3D


h.data mining

1).konsep data mining 

definisi data miring dari beberapa versi ,antara lain sebagai berikut .

*sebagai tool untuk mendeteksi ,melakukan identifikasi dan penelusuran ,serta mengakumulasi data dalam jumplah besar guna menemukan pola tertentu

*metode pengekstrak informasi yang awalnya belum memiliki arti dan kurang menarik dalam rangkaian penyimpanan data besar 

*mekanisme analisis data besar guna mencari pola atau pattern menggunakan algoritme tertentu.

2).faktor dan model data mining 

kebutuhan akan didukung sistem data mining dalam sebuah organisme muncul karena beberapa faktor berikut .

*space data semakin  besar ukuran  dan jumplah record nya 

*proses data warehousing telah dilakukan pada tahap sebelumnya 

*dukungan layanan komputasi yang  semakin terjangkau 

*kompetisi dan persaingan pasar bisnis yang semakin tajam .


untuk mencari pola informasi dalam rangkaian data besar menggunakan data mining ,anda dapat menggunakan salah satu jenis mode operasi berikut 

a).metode verifikasi 

mekanisme mencari dan identifikasi dilakukan dengan pendekatan secara top down ,dengan hipotesis dari user diambil pertama kali ,kemudian divalidasi untuk membuktikan  kebenaran data tersebut.

b).metode konwledge discovery 

pada metode ini ,digunakan pendekatan dari bawah atau bottom up. ada dua macam pendekatan yang dilakukan dalam moddel ini ,yaitu sebagai berikut .

*directed knowledge discovery ,proses analisis dilakukan dengan memvalidasi kebenaran nilai target field ,misalnya nilai penghasialn ,berat badan ,lama waktu ,dan lainya .

*undirected  knowledge discovery ,sistem tidak membutuhkan nilai target field karena akan langsung mencari dan menganalisis pattern dalam data besar .biasnya ,model ini lebih responsif untuk menungkap korelasi hubungan antardata.


F.LOGIKA KONFERSI BILANGAN

F. LOGIKA  KONFERSI BILANGAN

 1.jenis dan format bilangan 


         pada umumnya ,bilangan yang dikenal adalah kombinasi dari angka 0 sampai 9 . angka -angka tersebut dapat dikelompokkan lagi menjadi beberapa jenis bilangan, mulai dari  biner ,ternary,desimal hingga heksadesimal .

terdapat empat format bilangan yang serimg digunakan yaitu biner, oktaf,desimal ,dan  heksadesimal

a.bilangan berbasis 2 binner

       biner atau binary adalah standar format bilanagan yang digunakan sebgai dasar operasi  aritmetika atau CPU komputer hingga sering disebut dengan istilah bit atau binary digital. 

       penulisan bilangan berbasiss 2 menggunakan Nper 2,dengan N adalah bilangan binner

b.bilangan berbasif 8 (oktal)

format bilangan oktal hanya mengenal delapan jenis angka (numerik) ,yaitu 0,1,2,3,4,5,6 dan 7 .Penulisan bilangan berbasis oktal menggunakan format Nper 8


c .bilangan berbasis 10 (desimal)

sistem bilangan berbasis 10 atau lebih dikenal sebagai bilangan desimal 10 jenis angka numerik ,yaitu 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9.

d.bilangan berbasis 16 (heksadesimal ) 

bilangan  heksadesimal  memiliki 16 jenis simbol terdiri atas 10 angka (numerik) dan 6 karakter ,yaitu 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,Edan F


2).tehnik konversi bilangan

 konversi adalah mengubah bentuk atau dapat dikatakan tehnik pengubah suatu bentuk lainya,dengan tetap memiliki arti dan nilai yang sama .ada 2 tehnik konversi bilangan yang dapat digunakan ,yaitu tehnik penjumplahan dan pembagian  

a.tehnik penjumlahan 

pada tehnik penjumplahan , bilangan yang dikonversi merupakan hasil kali nilai bilangan tertentu ,

b.tehnik pembagian 

pada tehnik pembagian ,bilangan awal yang akan dikonversi ke format tertentu ,dibagi secara berulang .

3). sistem  penyandi bilangan 

         ingat bahwa kompunter memiliki standardisasi oprasi aritmetika dengan sistem bit digital (0dan 1 menyala dan mati ,on dan off) . sederhananya ,kalkulator adalah bentuk minimalis fungsi CPU dalam komputer yang menggunakan teknologi rangkaian digitak untuk melakuakan operasi aritmetika 

         ilustrasi tersebut menjelaskan bahwa ketika seorang user mengetik angka 8 dengan keyboard ,tombol akan menubah kode desimal menjadi sebuah angka biner yang dikirim menuju CPU atau processor .proses tersebut dinamakan tahapan encoding ,yaitu tahap mengubah bilangan  desimal 8 menjadi biner sebelum dikirim ke CPU.nis Dan Format Bilangan 

D.METODE PENELAJARAN

 D.METODE PENELAJARAN

penalaran adalah proses menyimulasikan ide tersebut dalam otak untuk dianalisis ditimbang,dan diuji secara mendalam .penalaran juga dapat diterjemahkan sebagai metode berpikir dalam menghadapi persoalan berdasarkan referensi rujukan  ,guna menghasilkan simpulan atau pernyataan baru yang dapat diuji kebenaranya .metode penalaran manusia dapat dikatagorikan menjadi 3jenis yaitu sebagai berikut

1).deduktif

deduktif adalah metode penalaran yang difokuskan untuk menggali-menggali informasi secara umum kemudian dirangkum menjadi simpulan secara khusus.dengan kata lain ,penalaran deduktif akan dimulai dengan menganalisis pernyataan atau kalimat -kalimat umum kemudian disaring dan ditarik menjadi simpulan secara khusus .pola pikir deduktif didukung oleh metode siligisme dan sologisme ,yang tersusun dari dua bagian penting pernyataan (premis)dan simpulan akhir(konklusi).

penalaran deduktif dapat digolongkan dua macam ,yaitu sebagai berikut:

a).metode silogisme 

metode silogisme adalah teknik mengambil simpulan yang dilakukan berdasarkan 2 pernyataan sebelumnya.ada dua  metode silogisme yang dapat dipilih yaitu sebagai berikut :

1). silogisme negatif

ciri khusus yang dapat diidentifikasikan dari pernyataan atau premis dengan metode silogisme negatif adalah penggunaan kata penghubung "tidak" atau "bukan" .

2).silogisme eror

dalam mengambil kesimpulan dari dua premis ,anda harus  melakukan analisis secara teliti agar tidak memunculkan pemahaman yang salah atau eror.

b).metode entime 

metode entime menerapkan pola pikir deduktif secara langsung tanpa melalui mekanisme silogisme .hal tersebut mudah diketaui karena kebenaranya sudah diuji.

2).induktif 

induktif adalah metode penalaran yang bertolak belakang dengan deduktif .pengambilan simpilan dapat  dilakukan dengan mempelajari dan menganalisis pernyataan-pernyataan secara khusus atau spesifik menjadi bersifat umum .

aktivitas yang sering dikerjakan dalam proses penalaran induktif ,yaitu sebagai berikut :

a).analogi yang dilakukan merupakan aktivitas mengambil simpulan dengan mempertimbangkan keseragaman data proses .

b).generalisasi adalah tehnik penerapan simpulan berdasarkan kumpulan data yang telah dianalisis terlebih dahulu 

c).transduktif  merupakan metode penarikan poin simpul terhadap kasus yang bersifat khusus ,yang diimplementasikan pada kasus lain .

d). memprediksi kebenaran jawaban terhadap persoalan ,solusi pemecah masalah ,ekstrapolasi , dan interpolasi

e).mengambarkan model ,sifat, kenyataan,fakta, kolerasi atau hubungan ,dan pattern atau pola

f). menerapkan teknik analisis terhadap pola hubungan situasi, kemudian disusun menjadi konjektur

3). abduktif

abduktif adalah metode penalaran yang dilakukan dengan mengambil saslah satu opsi argumentasi.untuk menyelesaikan proses pemilihan jenis argumentasi terbaik dari sekian banyak pilihan, ada 4 solusi yang dapat dilakuakan yaitu sebagai berikut . ;

a).simplicity atau kesederhanaan 

prinsip simple atau sederhana dalam penjelasan pernyataan berdasrakan fakta akan memepermudah analisis dan prpses penalaran.

b).coherence atau koherensi 

digunakan refensi atau rujukan yang valid dan kredibel dalam memberikan penjelasan 

c).predictability atau prediktabilitas

digunajan teknik yang menyajikan penjelas  dan

d). comprehensive  atau koperensi

E.Logika penalaran inferensi

 E.Logika  penalaran inferensi

.konsep inferensi

Inferensi adalah mekanisme pembuatan simpulan /konkulasi berdasarkan satu/lebih proposisi,disebut bahwa metode inferensi merupakan prinsip dan mekanisme  kerja logika tahah ke tiga setelah menganalisis dan membuat keputusan dalam pelaksanannya metode inferensi harus memprtimbangkan faktor implikatur atau makna yang tersirat baik secara lasung maupun tidak lasung

2.Kebenaran argumentasi 

Argumen merupakan kumpulanpernyataan dengan bagian akhirdari pernyataan tersebut dapat dikategorikan sebagai konkulasi

3.jenis inferensi berdasarkan jumlah premis

dibedakan menjadi 2 yaitu;
a.immediate inference atau inferensi langsung

mekanisme penarikan simpulan secara lamgsung berdasarkan sebuah promise yang dinyatakan

b.mediate inference atau inferensi tidak langsung

mekanisme pembuatan konkulasi yang di ambil dari beberapa premise yg memiliki keterkaitan secara logika 

4.metode inferensi

Terdapat 4 cara yaitu;

a.Modus ponens

modus ponens dapat dilihat pada contoh penerapan logika implikasi 

b).modus tollens 

proses pengambilan simpulan dengan tollens sebenarnya mirip dengan modus ponens .perbedaanya adalah pada premis kedua dan simpulan merupakan negasi dari setiap proposisi primis paling awal 

c). modus penambah disjungtif 

modus penambah disjungtif menganut atauran  bahwa suatu  pernyataan dapat digeneralisasikan dengan penghubung "v"

d).modus penyederhanaan konjungtif

pada modus penyerderhanaan konjungtif ,jika bebebrapa pernyataan dihubungkan "^" ,anda dapat mengambil salah satu pernyataan secara khusus.

C. LOGIKA MATEMATIKA

 C. LOGIKA MATEMATIKA

1 NEGASI

negasi merupakan metode membalikkan nilai  sebelumnya ,yang semula  benar menjadi salah dan salah menjadi benar.menggunakan simbol~

2.konjungsi
           teknik penggabungan beberapa pernyataan yang kemudian  di kenal dengan istilah pernyataan majemuk .karakteristik  konjungsi adalah penggunaan kata "dan" yang di notasikan dengan simbol "^" sebagai contoh ,x^y dibaca xdan y .konjungsi akan menghasilkan keluaran true atau benar jika kedua masuk bernilai benar .

3).disjungsi 

disjungsi merupakan teknik pebandingan antara dua pernyataan (pernyataan menjemuk) yang dihubungkan dengan kata "atau" dan direpresentasikan dalam bentuk notasi simbol"v" .disjungsi akan menghasilkan nilai benar atau true selama ada salah satu pernyataan yang bernilai benar .


4).implikasi

implikasi merupakan salah satu penerapan pernyataan menjemuk yang menggunakan kata penghubung "jika...,maka".dengan notasi simbol berupa -> .sebagai contoh ,p->q dapat dibaca jika p maka q.


5).bimplikasi

bimplikasi merupakaan salah satu jenis pernyataan menjemuk yamg dibentuk dengan menggunakan kata penghubung "jika dan hanya jika...." yang diwakili dengan simbol <-


B.Pernyataan dan Logik Proposisial

 B.Pernyataan dan Logika Proposisial 

B.Definisi Proposisi

       Menurut KBBI,pernyataan merupakan hal yan menyatakan sesuatu yang mengandung makna benar atau salah.Nilai benar/true(1)atau salah/false(0).memiliki 4 elemen yaitu;
a.subyek merupakan konsep yang menjadi aktor utama.
b.predikat adalah istilah perlakuan / tindakan yang dilakukan / dikenakan pada subjek.
c.kopula merupakan kata kerja(verba) ysng menjadi penghubung antara subjek dan predikat dalam sebuah pernyataan.
d.kuantor merupakan bagian dari pernyataan yang penulisanya disesuaikan dengan kebutuhan.kuantor di bagi menjadi 2 yaitu;
1.kuantor universal/umum
 digunakan  untuk menyatakan "untuk semua/setiap" dengan simbol (∀x)

2.kuantor khusus
untuk menyatakan bahwa" ada bagian paling sedikit satu x" 

2.Aspek penggunaan dalam proposisi
dibedakan menjadi 4 macam;
a.Aspek bentuk
1)Proposisi tunggal
jenis pernyataan logika yang harus terdiri atas satu objek &satu predikat 

2)Proposisi majemuk 
memiliki dua predikat / gabungan dari dua pernyataa tunggal proposisi

b.aspek sifat

1)kategorial 
memiliki nilai pembenaran /penolakan secara mutlak tanpa syarat apapun.

2)kondisional
nilai kebenarannya memiliki syarat penentu ,jenis ini dibedakan 2 yaitu;
a)hipotetis
dinyatakan kebenaran nya jika memenuhi syarat tertentu.
b)disjungtif
pernyataan kondisuional yg nilai kebenarannya berdasarkan pilihan tertentu.

c.Aspek luas
dibagi 3 macam yaitu;
1)universal 
          pernyataan yang menjelaskan kondisi secara menyeluruh /bagian tertentu
2)partikular 
         teknik dalam menyampaikan sebagian pernyataan dalam seluruh aspek kebenaran 
3)singular
 teknik penyampaian logika dalam sebuah pernyataan dengan satu aspek saja.

d.Aspek Kualitas dan Kuantitas
       berdasarkan sisi kualitas
1)proposisi positif / afirmatif
          pernyataan proposisi dengan nilai predikatnya akan menjadi pembenaran subjek yang dinyatakan.
2)proposisi negatif 
          jenis proposisi dengan predikatnya mengandung nilai yang tidak mendukung /menyalahkan subjek

     Berdasarkan aspek kuantitas 
1)proposisi universal atau umum 
           pernyataan logika dengan predikat menjadi pendukung /penolakan kebenaran semua subjek yang dinyatakan 
2)Proposisi khusus atau parikular
           Pernyataan logika yang membenarkan sebagian subjek.

Berdasarkan aspek kualitas dan kuantitas
1)proposisi A 
            Bersifat universal afirmatif / singular positif yang digunakan untuk menyatakan secara keseluruhan tentang kebenaran 
2)Proposisi E
            kebalikan proposisi A
3)Proposisi I
            jenis proposisi partikular afirmatif yg menjelaskan sebagian dari semua kebenaran .
4)Proposisi  O 
             kebalikan proposisi I

 

A. POLA BERPIKIR

 BAB 1 BERPIKIR KOMPUTASIONAL

 

A. POLA BERPIKIR

    1.Konsep ide atau gagasan

kemampuan melahirkan ide-ide tidak dimiliki oleh setiap orang, karena tingkat kecerdasan, intuisi, dan daya analisis permasalahan yang berbeda-beda.ide atau gagasan dapat memberikan manfaat,antara lain:

        a.dapat menjadi solusi alternatif pemecahan masalah.

        b.memberkan peran aktif dan positif bagi perkembangan diri sendiri dan orang lain.

        c.melahirkan konsep dan dinamika baru dalam hal teknologi,pengetahuan,dan keterampilan.

             simulasi dalam otak tersebut bisa dikategorikan sebagai berpikir logis dan sistemmatis sehingga memunculkan ide atau gagasan tentang pemecahan masalah, yang di tuangkan dalam bentuk penulisan kode pogram yang dapat di kompilasi.

     2. Teknik Memetakan Ide

         Tahapan untuk mengategorikan, penjabarkan, dan menggambarkan ide dalam sebuah sistem pemetaan dapat ngengacu pada beberapa tahapan berikut:

  a. mentukan pokok permasalahan yang akan dijadikan tema dan ide utama.

      tema yang dijadikan sebagai ide atau gagasan dapat dibagi menjadi beberapa tipe yaitu:

        1)  tema yang bersifat memaparkan sebuah kondisi.kalimat yang digunakan mengandung kata benda,misalnya indikstor server terkena serangan virus.

        2)  tema yang memaparkan beberapa alternatif pemecahan masalah.diikuti dengan beberapa suptema yang menjelaskan teknik atau mekanisme penyelesaiannya.

        3)   tema yang menjelaskan komponen pembentuk  dari ide yang dijelaskan misalnya komponen mobil,komponen sistem komputer dan struktur organisasi perhotelan.

  b. setelah menentukan pokok tema atau ide utamanya, anda harus menjelaskan komponen pendukungnya dengan menuliskan suptema yang akan dijadikan elemen penjelasnya.

  c.  dari suptema tersebut dikembangkan lagi dengan sub-sub item yang mungkin muncul sehingga lebih lengkap dan detail.

  d. rangkaian tersebut harus saling terhubung secara logika dan mewakili proses berpikir yang divisualisasikan.

            Dengan memvisualisasikan serta memetakan ide-ide dalam otak, dapat memberikan dampak positif seperti berikut.

            a) membuat poin-poin penting dalam ide.

            b) menguraikan secara ditail langkah atau tahapan dalam ide tersebut.

            c) menjadi pedoman dalam menentukan penyelesaian masalah sejenis.

           Langkah-langkah yang harua dilakukan ketika memetakan ide atau membuat kerangka penjelasan.

            a. menentukan tema utama yang dijadikan subjek atau judul pengembangan peta.

            b. identifikasi setiap cabang-cabang yang mungkin ada dalam tema tersebut, seperti substruktur organisasi yang dapat dibuat, dan lainnya

            c.dari subtema tersebut kembangkan lagi dengan sub-sub item yang mungkin muncul sehingga                   lebih lengkap dan detail. 

  3.  Konsep Algoritme 

            proses logika yang dinyatakan secara sistematis, rasional dan logis merupakan karakter utama dari algoritme yang sangat dipengaruhi oleh penalaran sipembuatnya.

      Algoritme merupakan serangkaian proses atau aturan yang disusun dan di urutkan secara sistematis dan logis umtuk menyelesaikan permasalahan.sekarang mulai berkembang beragam teknologi baru seperti AL(Artificial Intellegence),sistem pakar, data mining, dan lainnya.


B. Definisi proposisi

             Dalam pembelajaran logika anda akan dituntun untuk berpikir secara rasional dan logis.salah satu jenis peryataan yang dapat dijadikan acuan dalam komputasi adalah proposisi,yang mengandung pengertian metode untuk meyatakan sesuatu secara utuh sehingga dapat dinilai apakah peryataan tersebut benar,salah,disetujui,ditolak.

logika proposisi dapat diidentifikasi berdasarkan empat elemen penting yaitu:

  • subjek merupakan konsep yang menjadi aktor utama dalam peryataan meliputi:benda,objek  tempat,kejadian,orang,peralatan DLL.
  • prediket adalah istilah perlakuan atau tindakan yang dilakukan atau dikenakan subjek.
  • kopula merupakan kata kerja (verba) yang menjadi penghubung antara subjek dan prediket    dalam sebuah peryataan.
  • kuantor dalam penerapannya diklasifikasikan menjadi dua tipe,yaitu:

                  1)  kuantor Universal/umum 

                              digunakan untuk meyatakan "untuk semua/setiap" dengan simbol (Ax).

                   2)  Kuantor khusus 

                                 digunakan untuk meyatakan bahwa "ada bagian paling sedikit satu x" dengan                                   notasi simbol (Ex).

               berikut adalah beberapa contoh peryataan proposisi yang diyatakan dalam bentuk kalimat       ataupun secara matematis.

     a.    Universitas Negri Sebelas Maret Surakarta adalah salah satu perguruan Tinggi Negri di bawah                 kemdikbud.

     b.    setiap angka dikalikan nol akan menghasilkan nol.

     c.     12 + 5 = 17

            peryataan proposisi dapat diuraikan dalam struktur berikut.

            UX = semua bilangan  + dipangkatkan nol + menghasilkan satu

                          Subjek   prediket    kopula

        contoh peryataan yang tidak termasuk dalam kategori proposisi sebagai berikut:

        a).    Apakah SMK Negri 2 Surakarta terakreditasi  A?

        b).    4x + y = 34

        c).    dilarang membawa makanan ke dalam laboratorium.

        d).    x < 100

        e).   A adalah jenis bilangan ganjil.

  

2.    Aspek penggunaan dalam proposisi

              Dibedakan menjadi empat:

         a.   Aspek bentuk

               -  proposisi tunggal 

               -  proposisi majemuk

         b.  Aspek sifat

                  terdiri menjadi 2 jenis:

             1)   kategorial

             2)   kondisional

                  ada dua macam:-   Hipotetis

                   -   dan Disjungtif


     C.  Aspek luas

            berdasarkan kelulusan peyampainnya,proposisi dapat dibagi menjadi tiga:

           1)    Universal 

           2)     Partikular

           3)     Singular

  

      D.  Aspek Kualitas dan Kuantitas

             berdasarkan sisi kualitas ,proposisi dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu:

                  1)  proposisi positif atau afirnatif 

                               adalah jenis peryataan proposisi dengan nilai prediketnya akan menjadi pembenaran   subjek yang diyatakan.

                  2)  proposisi negatif 

 adalah jenis proposisi dengan prediketnya mengandung nilai yang tidakmendukung atau meyalahkan subjek.

         Proposisi dapat dibedakan menjadi 2 jenis: -) proposisi Universal 

                                                                               -) proposisi khusus atau partikular



    2.Konjungsi

          konjungsi merupakan teknik penggabungan beberapa pernyataan yang kemudian dikenal dengan istilah pernyataan majemuk. karakteristik konjungsi adalah penggunaan kata "dan" yang  dinotasikan dengan simbol "^" sebagai contoh , x^y dibaca x dan y.

3.Disjungsi 

                   merupakan teknik perbandingan antara dua pernyataan (pernyataan majemuk) yang dihubungkan dengan kata "atau".

            4. Implikasi

                   merupakan salah satu penerapan pernyataan majemuk yang menggunkan kata penghubung"jika ...,maka....".

             5. Biimplikasi 

                     merupakan salah satu jenis pernyataan majemuk yang dibentuk dengan menggunakan kata penghubung"...jika dan hanya jika ....".


       

        B.  Metode entimen

                     merupakan pola pikir eduktif secara langsung tanpa melalui mekanisme silogisme.hal tersebut mudah diketahui karna kebenaranya sudah teruji.

   

    2.  Induktif

          adalah metode penalaran yang bertolak belakang dengan deduktif.pengambilan simpulan dilakukan dengan mempelajari dan menganalisis peryataan-peryataan secara khusus atau spesifik menjadi bersifat umum.

        a.  Analogi yang dilakukan merupakan aktivitas pengambilan simpulan dengan mempertimbangkan keseragaman data atau proses.

        b.  Generalisasi adalah teknik penetapan kesimpulan berdasarkan kumpulan data yang telah dianalisis terlebih dahulu.

         c.  Transduktif  merupakan metode penarikan poin simpulan terhadap kasus yang bersifat khusus,yang diimplementasikan pada kasus lainnya.


Minggu, 11 September 2022

PROFIL

                                                                BIODATA DIRI

NAMA:ADITIA FI 'INDRA PRATAMA

KELAS:X TEI 1

ALAMAT:ds medani rt 5rw 1 

AGAMA:ISLAM

FOTO:  


G.BERFIKIR ALGORITMATIK

G.BERFIKIR ALGORITMATIK 1.jenis data dalam penelitian metode ini seringkali dikenal dengan istilah berpikir algoritmik ,yitu seolah -olah me...